Amerika
menyebutnya lead atau nose; Inggris menyebutnya intro; sedangkan Perancis menyebutnya attaque.
Lead adalah pembuka cerita, suatu janji kepada pembaca mengenai
apa yang akan datang. Karena itu, paragraf pembuka sangat penting. “Tiga detik,
dan pembaca akan menentukan untuk membaca terus atau pindah ke cerita lain.
Itulah seluruh waktu yang ada bagi anda untuk membaca terus atau pindah ke cerita
lain. Itulah seluruh waktu yang ada bagi anda untuk menangkap pandangan
selintas pembaca dan menahannya,” kata Donald Murray dalam bukunya Writing for Your Readers. Tidak heran
kalau penulis paranoa, sangat takut mengenai lead ini.
Penelitian
“Eye Trac” mengungkapkan bahwa
pembaca sepintas kilas judul-judul berita. Banyak diantara mereka malah tidak
membaca ceritanya. Bila mereka mulai membaca, banyak diantaranya tidak membaca
samapai akhir. Penelitian juga mengungkapkan bagaimana pembaca memandang berita:
mereka sering melompati pembuka dan langsung menuju paragraf inti yang berisi
fokus berita, kutipan menarik atau pernyataan yang berdampak (impact statement). Semua itu disebabkan
karena mereka begitu terbiasa membaca pembuka ringkasan yang mengulangi judul. Kini
tergantung anda untuk menulis lead
yang cukup menarik agar pembaca mau meneruskan membaca. Ada banyak cara untuk
melakukan ini.
Paragraf
pembuka menceritakan kepada pembaca tentang inti seluruh cerita itu. Pembuka
ini bagaikan surat kesanggupan atau promes
(promissory note) dari penulis kepada
pembaca untuk menceritakan apa yang tertera di dalam pembuka itu. Ingatlah
pembuka sebagai penggoda (teaser)
atau bayangan tentang apa yang akan datang dalam cerita. Jenis pembuka apa pun
yang ditulis, anda harus mendukungnya dengan informasi untuk memperkuatnya.
Jika anda menulis suatu pernyataan fokus (focus
statement) di atas cerita, berarti anda sudah mengawali cerita dengan
menulis pembuka. Untuk menulis fokus, anda harus bertanya pada diri anda: cerita
itu tentang apa? Apa informasi yang paling penting? Apa inti cerita itu? Semua
ini pertanyaan yang sama yang dibutuhkan untuk menulis paragraf pembuka,
kadang-kadang juga tidak. Sesuai dengan jenis berita secara umum, jenis lead secara umum dibedakan menjadi dua
yakni pembuka berita lugas dan pembuka berita halus.
Hard-News Lead
Pembuka
pada berita lugas disebut juga hard-news lead
atau juga disebut pembuka langsung (direct
lead) atau pembuka ringkasan (summary
lead). Pembuka berita lugas meringkaskan tentang seluruh cerita dalam
kalimat pertama. Sebuah pembuka berita lugas biasanya terdiri dari satu kalimat
atau paling banyak dua. Pembuka ini langsung kepada inti masalah.
Pembuka
ringkasan harus menjawab beberapa, tidak semua, pertanyaan dasar: siapa (who), apa (what), di mana (where),
dan mengapa (why), ditambah dengan
bagaimana (how) dan, lalu apa (so wahat). Bila semua unsur ini dijejalkan
ke dalam pembuka, maka akan menjadi berat; bila anda melihat ibu rumah tangga menjemur pakaian di tali jemuran, maka
semua cucian diagantungkan menjadi satu. Karena itu pilihan faktor yang paling
penting untuk pembuka. Yang lainnya bisa dimasukan dalam paragraf kedua atau
ketiga.
Dari unsur
dasar 5W+1H, seorang wartawan harus mampu memilih unsur mana yang semestinya
muncul pertama dan unsur apa selanjutnya. Unsur 5W+1H dalam kalimat dapat
dilihat dalam contoh lead berikut:
Apa (what)
Penangkapan telah dilakukan
atas AS alias Vijay (29) oleh jajaran
Reskrim Polsek Cimahi, Selasa lalu (21/10). Warga Kp. Pojok Selatan Kel.
Setiamanah, Kotatif Cimahi, yang mengaku wartawan itu ditangkap di rumahnya
karena kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan.
Di mana (where)
Di rumahnya sendiri di Kp.
Pojok Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif Cimahi, AS alias Vijay (29) dibekuk
Jajaran Reskrim Polsektif Cimahi. AS yang mengaku wartawan ditangkap di
rumahnya karena kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan.
Bilamana
Selasa lalu (21/10),
AS alias Vijay (29), Warga Kp. Pojok
Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif Cimahi, dibekuk Jajaran Reskrim Polsektif
Cimahi di rumahnya. AS yang mengaku wartawan ditangkap di rumahnya karena
kedapatan membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan.
Mengapa (why)
Karena kedapatan membawa
paket daun ganja untuk diperdagangkan, AS alias Vijay (29) dibekuk Jajaran Reskrim Polsektif Cimahi
di rumahnya Selasa lalu (21/10). Ketika ditangkap, warga Kp. Pojok Selatan Kel.
Setiamanah, Kotatif Cimahi itu mengaku sebagai wartawan.
Bagaimana (how)
Melalui penggeledahan,
Jajaran Reskrim Polsektif Cimahi menemukan paket daun ganja seberat 0,5 kg
lebih di kediaman AS alias Vijay (29),
Warga Kp. Pojok Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif Cimahi, . Selasa lalu (21/10).
Tersangka AS yang mengaku wartawan itu kemudian digelandang ke kantor polisi.
Lead yang dimulai dengan pertanyaan “apa,” yang menekankan apa
yang terjadi pada AS alias Vijay itu sering dipakai. Bahkan, lead apa atau siapa merupakan pilihan
terbaik dalam beberapa kasus. Sedangkan lead
“bilamana” kurang bisa dipakai. Reporter menggunakan lead bilamana dalam peristiwa-peristiwa ketika unsur waktu sangat penting bagi
pemahaman suatu berita. Misalnya, pada peristiwa peluncuran pesawat luar
angkasa untuk pertama kalinya.
Lead “di mana” juga sama tidak bisa digunakan dalam surat kabar. Lead “di mana” hanya cocok digunakan
jika lokasi kejadian lebih diutamakan ketimbang faktor-faktor lainnya. Dalam
kasus AS di atas, mungkin warga Kp. Pojok Selatan itu sulit dipergoki di
rumahnya, sehingga lead “di mana”
lebih cocok digunakan. Atau daerah itu memang dikenal rawan narkoba.
Lead “mengapa” terdiri dari dua kalimat tetapi mancakup jawaban
terhadap 5 W. demikian pula kalimatnyapun hanya terdiri dari 35 perkataan. Lead ini bersama dengan lead siapa memang umum digunakan dalam
pers Indonesia. Tetapi, jika hanya terdiri dari satu alinea dan menjejalkan
sebanyak mungkin unsur W ke dalamnya, maka lead
ini akan menjadi terlalu panjang dan bertele-tele.
Kemudian,
“lead bagaimana” menjawab pertanyaan,
“bagaimana AS alias Vijay itu ditangkap?” Dalam contoh ini, ia ditangkap
“melalui penggeledahan dan setelah ditemukan empat bungkus daun ganja seberat
0,5 kg lebih dirumahnya.” Unsur “bagaimana” sebaikanya ditempatkan di alinea
kedua.
Agen Terpercaya
BalasHapusAgen Sbobet
Situs Terpercaya
Tutorial Game Slot