Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Gebrakan Segar dari Pesantren Modern

Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta terhitung masih sangat muda. Namun, gebrakan pesantren modern ini cukup membahana. Dalam rentang waktu yang relatif singkat, prestasi MBS melejit menggeser sekolah milik Muhammadiyah lainnya. MBS diperkirakan akan menjadi model pendidikan milik Muhammadiyah di masa depan.   Warna biru mendominasi ruangan kantor MBS Yogyakarta. Gedungnya tampak mencolok di tengah persawahan Kecamatan Prambabanan yang mengering. Kemegahannya seperti mengulang kejayaan kompleks Candi Ratu Boko — yang berada di atas bukit persis di samping MBS. Sosok nan ramah menyapa di pintu ruang tamu. Dia adalah Ustadz Nasir: penggagas sekaligus direktur MBS. Di sampingnya, berjejer rapih puluhan piala. Sebuah bukti bahwa pesantren yang baru berdiri pada tahun 2008 ini sudah banyak menuai prestasi.

Evolusi Dakwah Ranting Suronatan

Di usia yang lebih dari satu abad ini Muhammadiyah semakin matang. Organisasi yang dibidani oleh KH. Ahmad Dahlan ini mampu menjadi tetua yang bijak. Riuh-riak persaiangan ideologis dan politis Ormas Islam tidak membuat Muhammadiyah hanyut di dalamnya. Muhammadiyah tetap berusaha istiqomah untuk memnjadi lilin bagi umat. Keteguhan Muhammadiyah salah satunya bisa dijumpai pada Ranting Suronatan. Dari salah satu ranting tertua ini, dinamikan Muhammadiyah bisa diterawang. Dinamika ranting Suronatan dapat menunjukan bagaimana Muhammadiyah berdialektika dengan sejarah dan zaman.