Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Revolusi Mental melalui Keterbukaan Informasi Publik

Jargon “revolusi mental” sempat membahana pada masa kampanye Pilpres 2014 silam. Terlepas dari keberpihakan politis pada siapapun, jargon itu selayaknya mesti diapresiasi. Revolusi mental merupakan rumusan aktual dalam kontkes Indonesia kekinian. Persoalan bangsa yang tak kunjung menemukan ujung pangkal adalah alasan kuat perlunya sebuah revolusi mental.  Menghitung permasalahan di negeri ini bisa sesulit menghitung bintang di langit. Persoalan-persoalan pelik itu saling berkelindan membelit cita-cita kemerdekaan bangsa. Sejumlah tawaran solusi yang diuji coba belum satupun yang menampakan hasil signifikan. Orde reformasi yang dipuja sebagai momentum perubahan pun mandul. Hingga hari ini, bangsa ini terus saja terjebak dalam lingkaran keterpurukan. Adalah memilukan jika melihat begitu pesatnya perkembangan negara-negara lain yang usia kemerdekaannya jauh lebih muda. Di kawasan Asia Tenggara semisal, Indonesia — dalam aspek eknomi, politik, IPTEK, dan bahkan kebudayaan —...

Aku Perlu Tahu Kamu

Sekali lagi saya mesti curhat colongan alias curcol . Ya , sudah berkali-kali memang. Sampai akhirnya saya terinspirasi untuk membuat genre baru: Esai Curcol — nggak mau kalah sama Denny JA. Tapi, saya yakin curhat saya kali ini agak penting. ­ Serius… Ceritanya terjadi saat saya masih kuliah S1. Jujur saja kalau saya ini mahasiswa biang kerok. Di mana-mana sukanya bikin rame. Berkali-kali saya mesti bersinggungan dengan banyak pihak yang merasa terusik dengan ulah saya. Untungnya, saya rock n’ roll abis saat itu. Jadi Alhamdulillah semua bisa saya lewati dengan woles .